Sosialisasi Anti Korupsi bagi Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Natuna

Batam, 08 November 2024 – Dalam upaya memperkuat integritas dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Inspektorat Daerah bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi bagi anggota legislatif dan pasangan mereka. Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk menanamkan kesadaran dan komitmen terhadap pemerintahan yang bersih di tingkat daerah.

Acara sosialisasi ini dipimpin oleh penyuluh anti korupsi, Indah Purnama, S.Kep., MPH, CRP, dan Kusna Ramdani, SKM., M.Kes., yang memberikan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis korupsi, faktor penyebabnya, serta dampaknya yang merusak. Dalam pemaparannya, Indah Purnama menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga integritas pejabat publik. “Keluarga adalah benteng utama yang dapat mendorong pejabat untuk tetap berada di jalan yang benar. Dukungan pasangan menjadi kunci untuk menghindari godaan korupsi,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Natuna, yang turut hadir dalam sosialisasi ini, juga menegaskan pentingnya langkah preventif ini bagi keberlangsungan pemerintahan daerah yang bersih. “Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan. Sebagai anggota legislatif, kita harus menjadi teladan dalam integritas dan transparansi,” ujar Ketua DPRD. Beliau juga menekankan bahwa acara ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga wujud tanggung jawab moral untuk menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat.

Salah satu fokus sosialisasi ini adalah edukasi tentang praktik-praktik korupsi yang sering terjadi di lingkungan legislatif, seperti uang ketok palu dalam pengesahan anggaran serta penyalahgunaan dana “Pokir DPRD” (Pokok Pikiran DPRD) yang bertujuan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat. “Pokir DPRD adalah instrumen untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk memperkaya diri sendiri. Kami di DPRD Kabupaten Natuna berkomitmen untuk menjaga dana ini agar tepat sasaran,” tegas Ketua DPRD dalam sambutannya.

Dalam sosialisasi ini, peserta juga dilibatkan secara interaktif melalui alat pembelajaran seperti Wordwall, yang memungkinkan mereka menguji pemahaman mengenai materi anti korupsi dengan cara yang menyenangkan. Seorang anggota DPRD mengungkapkan, “Pembelajaran interaktif seperti ini sangat membantu kami memahami lebih dalam tentang bahaya dan dampak korupsi.”

Kegiatan ini diakhiri dengan penegasan komitmen dari seluruh peserta untuk menolak segala bentuk suap atau gratifikasi yang merusak kepercayaan publik. Kepala Inspektorat Kabupaten Natuna, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta menjadi pelopor perubahan. “Saya berharap para anggota DPRD beserta keluarga bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Dengan menghindari korupsi, kita semua turut berkontribusi dalam mewujudkan Natuna yang bersih dan berintegritas,” ujarnya.

Dengan slogan “Tolak Korupsi, Lindungi Keluarga Anda,” kegiatan ini menunjukkan tekad kuat pemerintah dan DPRD Kabupaten Natuna dalam menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih dan berkomitmen terhadap kepentingan publik. Melalui kolaborasi ini, diharapkan semangat anti korupsi dapat menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, membawa perubahan positif bagi masa depan Kabupaten Natuna.